SMK OTOMOTIF AL-HUSNA

SMK Otomotif Al-Husna adalah sekolah kejuruan yang termasuk dalam kelompok Teknologi Otomotif (dulu STM) dengan lama pendidikan 3 tahun (setingkat SLTA) yang didirikan pada tahun 1997 oleh para Ustad dilingkungan Yayasan Al Husna. Disamping itu, SMK Otomotif Al Husna juga memiliki program Tekni Mekanik Otomotif Roda 4 dan Roda 2, Untuk R2 di kerjasama program Link ATPM Training Center PT. IMNI divisi Motorcycle, dan Maindealer Suzuki Wilayah Propinsi Banten, untuk R4 dibawah binaan Asosiasi Profesi Teknisi Indonesia (APTAIN)

Sejak tahun 1997

SMK Otomotif Al Husna berstatus akreditasi B, dan pada tahun 2008 berpredikat A, menjadi sekolah Kelas Suzuki ke 2 (Suzuki Class) se-Indonesia binaan 2W Training Dept PT. INDOMOBIL NIAGA INTERNASIONAL (IMNI).

SMK Otomotif Al Husna Tangerang berada dibawah penyelenggara-an Yayasan Pendidikan Islam Al Husna. Selain SMK, Yayasan ini juga memiliki 3 kelompok pendidikan yaitu Madrasah (SD), Sanawiyah (SLTP), Aliyah (SMU) dan Perguruan Tinggi

Prestasi

1.Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan terutama untuk pengembangan program Link and Match menjadikan SMK Otomotif Al Husna sebagai Brench Mark bagi SMK Suzuki di Indonesia.

2.Ditunjuk / dipercaya oleh pemerintah untuk mereview kurikulum SMK program keahlian teknik mekanik Otomotif R2

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUZUKI 2W CLASS

a. Program Keahlian

Program keahlian yang dikembangkan adalah Teknik Keahlian mekanik SUZUKI Roda 2

b. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum SMK dari pemerintah yang dikembangkan. Pengembangan kurikulum ini dilakukan dengan berorientasikan kebutuhan industri partner, dalam hal ini PT IMNI. Materi - materi pembelajaran disetarakan dengan standard yang diberlakukan pada PT. IMNI khususnya untuk penanganan sepeda motor, baik perawatan, perbaikan, maupun knowleadge secara umum. Pada tahap pengembangan kurikulum ini dikonsultasikan secara langsung dengan training centre PT. IMNI sebagai divisi yang bertanggungjawab terhadap standard pelatihan mekanik SUZUKI.

C. Sistem Pembelajaran

Pembelajaran teori dilakukan secara klasikal yang dilengkapi dengan sarana penunjang yang cukup memadai dilengkapi dengan fasilitas audio visual yang baik dengan metode-metode pembelajar-an yang sesuai.

Pembelajaran praktik :

Pembelajaran praktik didukung dengan workshop yang distandarkan dengan setup bengkel resmi suzuki sehingga siswa dalam aktifitas praktik dibiasakan dengan kondisi dunia kerja. Untuk memaksimalkan penguasaan siswa terhadap kompetensi mekanik R2, unit sepeda motor maupun tools pendukung juga distandarkan dengan standard training centre suzuki R2.

Orientasi KBM Praktik

Pembelajaran praktik kelas 1 ditekankan pada basic training ;[penguasaan alat ukur (mampu mengenal serat menggunakan dengan tepat alat - alat ukur mekanik otomotif),

Memahami alat - alat standard kerja mekanik otomotif baik cara penggunaan maupun perawatan, memahami materi dasar motor bakar (cara kerja sepeda motor), mengenal dan memahami komponen - komponen sepeda motor, memahami sistem pelumasan sepeda motor, memahami dan melakukan PDC/Pre Delivery Check] dan etitude building ; [perilaku yang baik, disiplin, jujur dan semangat kerja yang tinggi].

Pembelajaran praktik kelas 2 masuk pada tahap Advance training ; [memahami sistem serta komponen - komponen kelistrikan sepeda motor, memahami dan melakukan service berkala, memahami dan melakukan Over Houl, memahami power train sepeda motor] dan pemegangan pada jaringan bengkel resmi suzuki.

Pembelajaran praktik kelas 3 masuk pada tahap akhir; Trouble shooting ( mampu menganalisa kerusakan baik pada power section, sistem mekanis maupun sistem kelistrikan sepeda motor), mampu melakukan penggantian komponen.

Tenaga edukasi

Guru / instruktur suzuki 2w class mendapatkan training standarisasi materi dari tingkat basic, advance hingga product knowleadge dari unit sepeda motor lama hingga unit terbaru suzuki secara bertahap dan berkala oleh training centre PT. IMNI.

Tenaga pengajar untuk mendukung penguasaan siswa terhadap materi percakapan bahasa inggris di hadirkan native speaker dari Australia.